Senin, 10 Oktober 2016

Aa Gatot Minta Dibekingi Jokowi, Aa Gatot Mau Bongkar Mafia Narkoba Dan Jaringan Perdagangan Manusia

Aa Gatot Minta Dibekingi Jokowi, Siapa Mafia Narkoba Itu?
Eks Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia Gatot Brajamusti melalui pengacaranya Ahmad Rifai mengatakan, bahwa dia bakal mengungkap daftar jaringan mafia perdagangan manusia dan pemasok narkoba yang selama ini berada di dalam lingkarannya. Rifai menuturkan, jaringan perdagangan dan pemasok narkoba yang melibatkan kliennya ini berskala besar.

Agar kliennya terlindungi, Rifai bahkan mengaku bakal mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo yang isinya berupa daftar jaringan perdagangan manusia atau human trafficking di lingkaran Gatot pada Selasa, 11 Oktober 2016, pekan depan. "Menurut saya ini skalanya besar sekali, makanya saya minta Presiden bentuk Tim 9 nantinya," ujar Rifai di kantornya, Minggu, 9 Oktober 2016.Rifai mengatakan kasus ini sama besarnya dengan kasus kriminalisasi terhadap mantan petinggi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bibit Samad Rianto dan Chandra Hamzah. Kedua orang ini, kata Rifai, pernah menjadi kliennya. Untuk itu, Rifai dan Aa Gatot--panggilan Brajamusti--berencana meminta bantuan Presiden Jokowi untuk membongkar jaringan perdagangan manusia yang dilakukan Gatot.

Rifai menambahkan, selain meminta perlindungan dari Jokowi, pihaknya juga akan mengirimkan surat kepada Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian. Kliennya, kata Rifai, juga bakal membeberkan identitas bandar besar yang selama ini memasok narkoba untuk Gatot Brajamusti kepada Kepala Badan Narkotika Nasional Budi Waseso.

Menurut Rifai, ada pejabat yang berkuasa terlibat dalam jaringan perdagangan manusia yang dilakukan Gatot. Selain itu, ada pula artis yang terlibat di dalamnya. Rifai mengaku telah merayu Gatot untuk mengungkapkan nama-nama pejabat dan artis yang ikut terlibat. "Saya bilang ini bukan aib, kalau tidak kamu ungkap, risiko hukum akan kamu hadapi sendiri," ujarnya mengulangi ucapannya kepada Gatot di dalam penjara.Dia juga mengungkapkan ada banyak korban dalam jaringan perdagangan manusia yang dilakukan Gatot. Namun, Rifai menegaskan, Gatot Brajamusti bukanlah bos besar dalam kasus peredraan narkoba ini. Untuk itu, Rifai meminta bantuan Presiden Jokowi agar bisa menelusuri korban-korbannya. Menurut Rifai, Gatot tidak memperkosa korban. Kata dia, korban itu masuk bisnis perdagangan manusia.

Saat ditanya identitas orang yang akan dilaporkan kepada Jokowi, Rifai enggan menyebutkan. Ia beralasan, Gatot yang akan mengungkapkannya, termasuk kasus lain yang menjeratnya, seperti kasus satwa langka, dan kepemilikan senjata api ilegal. Terkait bos besar pemasok narkoba ke Gatot, Rifai mengatakan, identitasnya akan disampaikan ke BNN. Nanti, kata dia, BNN yang akan menindaklanjuti laporan tersebut

                                  BERITA TERBARU | BERITA TER UP-DATE | BERITA INDONESIA


                                    LIVE POKER                   TEXAS POKER          BANDAR CEME 
  
                                     BANDAR QQ,                 CAPSA SUSUN,        CEME KELILING, 

                  DAFTAR MSNPOKER                TOGEL SINGAPURA        TOGEL HONGKONG

                                     DAFTAR GUBUKPOKER                 SDSBTOGEL   LIVE CASINO

0 komentar:

Posting Komentar